BISNIS DAN EKONOMI
Disusun Oleh :
Kosiah
Sekolah : SMKN 1 KRAGILAN
BISNIS dan EKONOMI
1. Sejarah Bisnis Sebelum masehi pedagang Venezia dan Yunani mengirim wakil-wakil ke luar negeri untuk menjual barang-barang mereka. Tahun 1600 British East India Company, sebuah perusahaan dagang yang baru dibentuk, mendirikan cabang-cabang di luar negeri di seluruh Asia. Pada saat yang sama sejumlah perusahaan Belanda yang di bentuk pada tahun 1590 membuka rute-rute perjalanan ke timur bergabung untuk membentuk Dutch East India Company dan juga membuka kantor-kantor cabang di Asia. Para pedagang colonial Amerika mulai beroperasi dengan model yang sama pada tahun 1700an.
2. Pengertian Bisnis
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Secara historis, bisnis berasal dari kata business yang berasal dari kata dasar busy yang berarti “sibuk”. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Dalam ekonomi kapatalis, kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya.
Secara Etimologi, bisnis adalah keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Secara luas, bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu atau sekelompok orang ( organisasi) yang menciptakan nilai melalui penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan keuntungan yang maksimum melalui transakasi. Ada beberapa definisi bisnis dari beberapa tokoh diantaranya :
a. Menurut Brown dan Petrello : “ Business is an institution which produces goods and services demanded by people”, yang berarti bisnis adalah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat sambil memperoleh laba. ( 1976)
b. Menurut Steinford : “ Business is all those activities involved in providing the goods and services needed or desired by people”,yang berarti bisnis sebagai aktivitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. (1979)
c. Menurut Griffin dan Ebert : “ Business is an organization that provides goods or services in order toearn provit”, yang berarti bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang dan jasa dan bertujuan untuk menghasilkan profit ( laba). (1996)
3. Tujuan bisnis
Dalam berbisnis atau berwirausaha ,berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk yang diperlukan oleh konsumen yaitu berupa barang dan jasa. Sedangkan, tujuan dari perusahaan adalah mendapatkan laba maksimum, yakni suatu imbalan yang diperoleh oleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi para konsumen.
4. Fungsi bisnis
Bisnis mempunyai fungsi menurut tokoh dan fungsi dalam mikro dan makro, yakni:
a. Menurut Steinhoff (1979:17), fungsi yang dilakukan oleh aktivitas bisnis dapat dikelompokkan ke dalam tiga fungsi dasar, yaitu :
1. Acquiring Raw Materials ( memperoleh bahan baku)
Dalam membuat roti kita memerlukan tepung terigu untuk membuatnya, membuat lemari kita juga memerlukan kayu untuk membuatnya, dan dalam membuat buku tulis kita memerlukan dahan untuk membuatnya.
2. Manufacturing Raw Materials into products
Setelah bahan baku yang kita peroleh nanti akan diolah menjadi sebuah produk. Misalnya : Dalam membuat roti, tepung terigu diubah menjadi roti dengan berbagai rasa.
3. Distributing Products to Consumers
Produk yang dihasilkan lalu di distribusikan kepada konsumen.
b. Fungsi mikro bisnis, yaitu :
1. Kontribusi terhadap pihak yang berperan langsung, yakni:
a. Pekerja atau Karyawan
Pekerja menginginkan gaji yang layak dari hasil kinerjanya, sedangkan manajer menginginkan kinerja yang tinggi yang ditunjukkan dengan omzet penjualan dan laba ( provit).
b. Dewan Komisaris
Mengawasi dan memantau kegiatan manajemen dan memastikan berjalannya kegiatan hingga mencapai tujuan perusahaan.
c. Pemegang Saham
Investor memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu terhadap suatu perusahaan.
2. Fungsi Makro Bisnis
a. Masyarakat Sekitar Perusahaan
Memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan.
b. Bangsa dan Negara
Tanggung jawab kepada bangsa dan negara diwujudkan dengan kita membayar kewajiban pajak.
4. Elemen-elemen dalam sistem bisnis
Elemen dalam sistem bisnis terdiri dari empat, yaitu :
1. Modal ( Capital)
Sejumlah uang yang digunakan untuk menjalankan kegiatan bisnis yaitu transaksi.
2. Bahan-bahan ( Materials )
Faktor produksi yang diperlukan dalam melaksanakan aktifitas bisnis untuk diolah dan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
3. Sumber Daya Manusia ( SDM)
Kualifikasi SDM, yakni memiliki kemampuan kompetitif dan berkualitas tinggi.
4. Keterampilan Manajemen ( Management Skill)
Sistem manajemen yang dijalankan berdasarkan prosedur dan tata kerja manajemen.
5. Sejarah ekonomi
Sejarah ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang cara fenomena ekonomi berubah dilihat dari sudut pandang historisnya. Analisis dalam sejarah ekonomi dilakukan menggunakan gabungan metode sejarah, metode statistik dan teori ekonomi terapan sampai peristiwa bersejarah. Topik ini meliputi sejarah bisnis, sejarah keuangan dan mencakup bidang sejarah sosial seperti sejarah kependudukan dan sejarah buruh. Sejarah ekonomi kuantitatif (ekonometrik) juga disebut sebagai kliometrik.[
6. Pengertian Ekonomi
Istilah “ekonomi” berasal dari bahasa yunani yang berarti “keluarga,rumah tangga” dan “Nomos” berarti “Peraturan,aturan,hukum”.dan secara garis besar diartikan sebagai “Aturan/Peraturan Rumah Tangga” atau “Manajemen Rumah”.
Istilah ekonomi sector public itu sendiri juga bermacam-macam.hal tersebut dilihat dari luasnya wilayah public,sehingga setiap disiplin ilmu memiliki cara pandang dan definisi yang berbeda-beda.dari sudut pandang ekonomi itu sendiri “ekonomi sector public”diartikan sebagai suatu entitas yang aktivitasnya berhubungan denngan usaha untuk menghasilkan barang dan pelayanan public dalam rangka memenuhi kebutuhan dan hak public yang terbatas. Ekonomi sektor publik berkaitan dengan membenarkan keberadaan pemerintah dan menjelaskan bagaimana mereka dapat mempengaruhi kegiatan ekonomi
Dari setiap pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa “Ekonomi Sektor Publik” adalah studi tentang isu ekonomi yang terjadi pada sector public(termasuk pemerintahan) dan antar muka dengan sector swasta dalam ekonomi campuran.serta sektor publik ekonomi telah berkaitan dengan studi tentang bagaimana pemerintah dapat menangani kegagalan pasar untuk mencapai hasil yang efisien. Contoh aktivitas sektor publik dari kisaran memberikan jaminan sosial, administrasi perencanaan kota dan mengorganisir pertahanan nasional.
7. Peranan Ekonomi Sektor Publik :
Peran dan ruang lingkup sektor publik dan sektor negara sering perbedaan terbesar mengenai posisi ekonomi filsafat politik sosialis, liberal dan libertarian. Secara umum, kaum sosialis mendukung sektor negara besar yang terdiri dari proyek-proyek negara dan perusahaan, setidaknya di ketinggian memerintah atau sektor fundamental ekonomi (meskipun beberapa sosialis mendukung sektor koperasi besar sebagai gantinya). Demokrat sosial cenderung mendukung sektor menengah publik yang terbatas pada penyediaan program universal dan pelayanan publik.Adapun peran yang diberikan oleh ekonomi sector public,yaitu :
· Untuk mengkondusifkan sector ekonomi
· Untuk memfasilitasi pertumbuhan dan daya saing industry dan sector swasta
· Untuk mendukung kebutuhan tenaga kerja,serta
· Untuk meningkatkan kualitas hidup warga Negara
· Menyediakan sebuah kerangka/lapangan pekerjaan berbasis system legal yang diperlukan untuk membawa perekonomian ke fungsinya semula
· Memproduksi barang dan jasa yang berguna untuk pertahanan,pendidikan,keamanaan,perhubungan,dsb
· Membeli baranng dan jasa dari sector swasta dan kemudian menyalurkannya ke perusahaan dan rumah tangga
· Melakukan redistribusi pada pendapatan
8. Fungsi Ekonomi Sektor Publik :
· Untuk mempromosikan Pembangunan Ekonomi Yang Cepat Mencari Google Artikel mengajukan kesenjangan Kritis dalam struktur Industri dan Memberikan dasar infra struktur fasilitas untuk pertumbuhan ekonomi, Memberikan ditempatkan dan infra struktur Fasilitas nilai untuk pertumbuhan Ekonomi.
· Untuk melakukan kegiatan ekonomi strategis dan penting bagi pertumbuhan negara ini, yang, jika dibiarkan inisiatif swasta, akan mendistorsi tujuan nasional,
· Untuk melakukan lingkungan kegiatan Ekonomi yang strategis Dan penting * Bagi pertumbuhan Suami Negara, yang, jika dibiarkan inisiatif Swasta, mendistorsi Akan Menyelidiki pendidikan nasional.
· Untuk mencapai pembangunan daerah yang seimbang dan penyebaran kegiatan ekonomi melalui pertumbuhan dan diversifikasi kegiatan ekonomi di daerah kurang berkembang dengan menyediakan infrastruktur yang memadai dan melakukan program konservasi dan pengembangan sumber daya nasional
· Untuk mencapai Pembangunan Daerah Yang seimbang Untuk mengurangi perbedaan pendapatan
· Untuk mengurangi permanent differences pendapatan;
· Untuk menghindari konsentrasi bubuk ekonomi di beberapa tangan
· Untuk menghindari konsentrasi bubuk Ekonomi di beberapa Tangan;
· Untuk melakukan kontrol sosial dan pengaturan pembiayaan jangka panjang melalui lembaga keuangan publik,dll
9. Tujuan Ekonomi
1) Stabilitas Ekonomi : Syarat untuk tercapainya peningkatan kesejahteraan rakyat melalui pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Perekonomian yang tidak stabil menimbulkan biaya yang tinggi bagi perekonomian dan masyarakat.
2) Pertumbuhan Ekonomi :. proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional yang menyebabkan keberhasilan pembangunan ekonomi.
3) Pemerataan Ekonomi : untuk mewujudkan kesejahteraan umum secara adil dan merata contohnya dengan menjalankan kebijakan diskriminasi harga bahan bakar minyak (BBM) dan bahan pokok masyarakat.
Kelangkaan BBM menyebabkan penurunan produksi dengan keuntungan yang menurun juga.Sebaliknya jika BBM itu melimpah di bumimakan akan menyebabkan meningkatnya produksi dengan keuntungan yang semakin bertambah.
0 komentar:
Posting Komentar