Kamis, 15 Januari 2015

Pidato tentang Maulid Nabi

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Yang saya hormati Bapak/Ibu  wali kelas dan tidak ketinggalan pula teman-teman seperjuangan yang sudah hadir diacara ini.

Sholawat serta salam marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena kita dapat kembali bertemu dengan Rabiul Awal. Di mana pada bulan itu tepatnya pada tanggal 12 Rabiul Awal lahirlah seorang manusia sempurna, baik fisik maupun akhlaknya. Membawa pelita hidup penunjuk jalan yang lurus ialah Nabi Muhammad SAW. Kita berdoa kepada Allah SWT semoga Allah berkenan senantiasa melimpahkan rahmat salam dan barokahnya kepada Nabi akhir zaman Nabi Muhammad SAW. Teman-teman sekalian apa kepentingan kita mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW seperti sekarang ini…????
Untuk menjawab ini marilah kita telaah kembali firman Allah dalam Surat Al -Ambiya ayat 107 yang berbunyi autentiknya adalah

Pidato tentang Maulid Nabi
Artinya :
      “Dan Tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.”

Dari ayat ini jelas, bahwa kedatangan Nabi Muhammad SAW adalah untuk memberi rahmat untuk menebarkan kasih sayang-Nya kepada seluruh ala, baik alam insani (manusia), alam khayawani (binatang), alam nabati (tumbuh-tumbuhan) maupun flora dan fauna. Pendek kata, apapun yang ada di dunia ini pasti mendapat rahmat kasih sayang dari terutusnya baginda Nabi Muhammad SAW.

Maka Islam datang membawa rahmat memberikan dasar-dasar bermasyarakat, mengatur antara hubungan antara individu dengan individu, dengan masyarakat antara 1 kelompok masyarakat dengan kelompok yang lain.

Demikian teman-temanku sekalian uraian Maulid Nabi Muhammad SAW secara singkat. Untuk mengenal lebih jauh tentang siapa sebenarnya manusia yang bernama Muhammad itu. Kami persilahkan teman-teman menelaah atau mempelajari buku-buku tarikh yang berisi Biografi Nabi Muhammad SAW. Semoga yang sedikit ini dapat kita kembangkan sehingga kita bisa mengambil manfaat yang besar.

Sekian kekhilafan mohon maaf bila ada kata-kata yang salah mohon dimaklumi karena saya masih dalam tahap pembelajaran.
Wabiltaufik walhidayah

Wassalamu’alaikum WR. Wb

0 komentar:

Posting Komentar